Ratio of Elements Carbon (C), Nitrogen (N), and Phosphorus (P) At Sediment in Seagrass Ecosystem Nirwana Beach Padang West Sumatera
DOI:
https://doi.org/10.31258/jocos.2.3.170-176Keywords:
Ratio C,N,P, Sediment, Seagrass, Nirwana BeachAbstract
This research was conducted in November 2020 at Nirwana Beach, Teluk Bayur, Padang City, West Sumatra Province. The organic carbon concentration in the sediments at Nirwana Beach ranges from 1.0320 – 3.03550%, the nitrate content ranges from 0.8599– 0.9577 mg/L, the phosphate 1.8231– 2.7616 mg/L. The C:N:P ratio of sediment is 18.75:1:2.25. The type of sediment found in this study is gravel-sand and seagrass found in the research location was Thalassia hemprichii with a density of 105 - 312 stands/m2. The correlation between the concentration of organic carbon, nitrate, and phosphate on the density of seagrass species is positive
References
Agustina, A., Zulkifli dan J. Samiaji. (2016). Kerapatan dan Biomassa pada Lamun (Thalassia hemprichii) di Perairan Pantai Nirwana Sumatera Barat. Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau, 2(1):1-9.
Barus, B. S., R. Aryawati, W. A. E. Putri, E. Nurjuliasti, G. Diansyah dan E. Sitorus. (2019). Hubungan N-Total dan C-Organik Sedimen dengan Makrozoobentos di Perairan Pulau Payung, Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Kelautan Tropis, 22(2):147-156.
Buchanan, J.B. (1971). Sediment Analisis.In Holme and McLntryre. Method for Study of Marine Benthos.Blackhel Scientific Publication. London.
Christon. (2012). Pengaruh Tinggi Pasang Surut terhadap Pertumbuhan dan Biomassa Daun Lamun Enhalus acoroides di Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal Universitas Padjajaran, 3(3):287-294
Dewanti, N. P., Muslim dan W. R. Prihatiningsih. (2016). Analisis Kandungan Karbon Organik Total (KOT) dalam Sedimen di Perairan Sluke Kabupaten Rembang. Jurnal Oseanografi, 5(2):202-210.
Fahruddin, M., Y. Fredinan dan S. Isdradjad. (2017). Kerapatan dan Penutupan Ekosistem Lamun di Pesisir Desa Bahoi, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(1):375-383.
Fourqurean, J.W., B. Johnson, J.B. Kauffman, H. Kennedy, I. Emmer, J. Howard, E. Pidgeon dan O. Serrano. (2014). Conceptualizing the project and Developing a Field Measurement Plan.
Hanif, B.P. dan F.J.L. Risamasu. (2011). Kajian Zat Hara Fosfat, Nitrit, Nitrat, dan Silikat di Perairan Kepulauan Matasiri, Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan, 16(3):135-142.
Hutasoit, S. R. (2014). Studi Kandungan Karbon Organik Total (KOT) dan Fosfat di Perairan Sayung, Kabupaten Demak. Journal of Oseanography, 3(1):1-7.
Juliasih, N.L.G.D., H. Diky, P.E. Muhammad dan Rinawatil. (2017). Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Perairan Teluk Lampung sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Perairan. Analytical and Environmental Chemistry, 2(2):47-56.
Kordi, M.G.H. (2011). Ekosistem Lamun (Seagrass): Fungsi, Potensi dan Pengelolaan. Rineka Cipta, Jakarta.
Maharani, S., Zulkifli dan B. Amin. (2018). Potensi Penyimpanan Karbon pada Lamun (Thalassia hemprichii) di Perairan Pantai Nirwana Kota Padang Sumatera Barat. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.
Martiny, C. Adam, Vrugt, A. Jasper, Lomas and W. Michael. (2014). Konsentrasi dan Rasio Partikel Karbon Organik, Nitrogen, dan Fosfor di Lautan Global . Data Ilmiah, 1(1):140048.
Rustam, A., N.S. Adi, A. Daulat, W. Kiswara, D.S. Yusup dan R.A. Rappe. (2019). Pedoman Pengukuran Karbon di Ekosistem Padang Lamun. Bandung: ITB Press.
Widiyanti, V. R., S. Sedjati, dan R.A.T. Nuraini. (2018). Korelasi Kandungan Nitrat dan Fosfat dalam Air dan Sedimen dengan Kerapatan Lamun yang Berbeda di Perairan Teluk Awur Jepara. Journal of Marine Research, 7(3):193-200
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 May Sarah Silitonga, Syahril Nedi, Zulkifli Zulkifli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
