Economic Valuation of Kampar River Capture Fisheries in Buluhcina Village, Siak Hulu District, Kampar Regency, Riau Province
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Economic Value, Kampar River, Capture Fisheries, Effect on ProductionAbstract
This study aims to estimate the potential of the Kampar River ecosystem in Buluhcina Village by analyzing the economic value of its utilization for capturing fisheries. This research was carried out in January 2022 at Kampar River, Buluhcina Village, Siak Hulu District, Kampar Regency, Riau Province. The research method used was a survey method, and the cost of respondents used a purposive sampling technique, with 48 respondents. The data needed in this research includes primary data and secondary data. The data analysis used is a resource economic valuation technique, namely the effect on production (EOP) technique. Based on the results of the research that has been done, it shows that the economic value of the Kampar River ecosystem in Buluhcina Village for the utilization of capture fisheries activities is IDR 34,567,921,433.8/year, with a consumer surplus value of IDR 805,779,054.4/year, and the total economic value of capture fisheries activities per m2 is IDR 30,897.4/m2/year.
Downloads
References
Daniel, J. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu. Universitas Brawijaya:Malang.
Hasibuan, B. (2014). Valuasi Ekonomi Lingkungan Nilai Gunaan Langsung dan Tidak Langsung Komoditas Ekonomi. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(2).
Hidayat, F. (2016). Valuasi Ekonomi untuk Pengembangan Sumber Daya Air DAS Mahat Hulu. Jurnal Agrium, 13(2): 44-52.
Hutagalung, M., Hendrik., Warningsih, T. (2018). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan Tangkap di Danau Kajuik Pelalawan Riau. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 16(1): 64–70.
Khoirudin, R., & Khasanah, U. (2018). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Pantai Parangtritis, Bantul Yogyakarta. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. 18(2), 152-166.
Ramizan, D., (2013). Analisis Kelembagaan Pemasaran dan Margin Tataniaga Hasil Perikanan Tangkap di Desa Buluhcina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Program Sosial Ekonomi Perikanan: Universitas Riau.
Rizal, A., Iskandar., Herawati, H., Dewanti, L.P. (2018). Potret dan Review: Strategi Pembangunan Perikanan dan Kelautan. Unpad Press. Bandung.
Romadhon, A. (2014). Valuasi Ekonomi Manfaat Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura. Jurnal Agriekonomika, 3(2): 142–152.
Salim, D., & Wardhani, K.M. (2014). Nilai Ekonomi Terumbu Karang di Perairan Daerah Perlindungan Laut Desa Mattiro Labangeng Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). EnviroScienteae, 10(3): 112–117.
Sanger, C.L.M., Jusuf, A., Andaki, J.A. (2019). Analisis Orientasi Kewirausahaan Nelayan Tangkap Skala Kecil dengan Alat Tangkap “JUBI” di Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung. Akulturasi: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 7(1): 1095-1101.
Sari, D.N., Purnama, A.A., Ade, F.Y. (2014). Jenis - Jenis Ikan Selais (Pisces : Siluridae) di Sungai Kumu Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FKIP Prodi Biologi Universitas Pasir Pengaraian,1(1): 2–6.
Sugiyono. (2015). Statistik untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Warningsih, T., Djokosetiyanto., Fahrudin, A., Adrianto, L. (2016). Penilaian Ekonomi Jasa Penyediaan Ekosistem Waduk Koto Panjang di Kabupaten Kampar Riau. Berkala Perikanan Terubuk, 45(1):1–12.
