Penanaman Mangrove sebagai Upaya Pemulihan Ekologi dan Pemberdayaan Ekowisata di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi

Authors

  • Fauzan Ramadan Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi Author
  • Lisna Lisna Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi Author
  • Monica Arfiana Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi Author
  • Dyah Muji Rahayu Prodi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi Author
  • Riris Roiska Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi Author
  • Agus Mandar Prodi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi Author
  • Abdillah Lubis Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/jruce.7.1.1-6

Keywords:

Hutan Mangrove, Abrasi, Desa Tungkal 1

Abstract

Kondisi penutupan lahan di Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur (CAHBPT) Jambi yang masih baik memiliki lahan 2268.39 ha dan sudah dialih fungsi lahan oleh masyarakat untuk perkebunan seluas 1.584,57 ha, akibatnya masyarakat pesisir di Perairan Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi mengalami kondisi yang rawan abrasi berdampak pada kemunduran garis pantainya sejauh 115 m.  Kegiatan penanaman mangrove ini dilakukan di 2 lokasi Pantai Perairan Kuala Tangkal yang terdampak Abrasi khususnya Desa Tungkal 1 Parit 9 pada tanggal 28 Juli dan 10 Oktober 2024. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah abrasi yang berkelanjutan yang dialami Daratan Kuala Tungkal. Tim Pengabdian bekerjasama dengan HIMAPERI, MAPALA PAMSAKA, PMI, dan KSR Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk melakukan kegiatan penanaman mangrove, jenis mangrove yang di tanam adalah jenis Sonneratia caseolaris dan Avicennia marina sebanyak 200 batang. Metode yang digunakan dalam penanaman ini adalah metode koloni dan metode penanaman 1 lobang 1 pohon dengan asumsi penanaman koloni agar memberikan peluang tanaman mangrove yang di tanam dapat bertahan dalam keadaan gelombang yang kuat. Adapun persentase dengan teknik penanaman secara koloni 76% tanaman hidup namun pada penanaman 1 lobang 1 tanaman tingkat hidup dari tanaman hanya 52%. Kegiatan penanaman bagus di lakukan dengan system koloni agar tanaman mangrove yang di tanam banyak yang hidup

Downloads

Download data is not yet available.

References

[BKSDA] Balai Konservasi Sumberdaya Alam) Jambi. Cagar alam hutan bakau pantai timur. (2014). [Diakses tanggal 26 Mei 2024].

Chandra, D. (2017). Studi kelestarian hutan mangrove di Desa Pemusiran Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Jurusan Pendidikan Biologi. FKIP. Universitas Jambi. 39 hlm.

Djunaidi, D., Haris, R.B.K., Kelana, P., Dita Pramesthy, T., & Arumwati, A. (2019). Rencana zonasi kawasan konservasi mangrove di Desa Sungai Dualap Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat Propinsi Jambi. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 14(2): 1-7.

Fitriyani, H., Adisendjaja, Y. H., & Supriatno, B. (2021). Local potential of mangrove Pangkal Babu Kuala Tungkal Jambi Province as a Source of Learning Biology. Journal of Physics: Conference Series, 1806(1): 1-7.

Kusmana, C., Istomo, W.C., Budi, S.W., Siregar, I.Z., Tiryana, T., & Sukardjo, S. (2008). Manual silvikultur mangrove di Indonesia. Jakarta. Departemen Kehutanan Republik Indonesia dan Korea International Cooperation Agency (KOICA).

Lisna, L., Mulyo, J.T., Ramadan, F., Hariski, M., & Yurleni. (2022). Efektivitas hasil tangkapan kepiting bakau dengan umpan yang berbeda di Perairan Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurnal Perikanan, 12(2): 171–181.

Mashur, D., Putra, R.M., Herman, H., Mayarni, M., Nasution, M.S., Hariyani, E., Musadad, M., & Putri, R.A (2020). Penguatan iptek dan kearifan lokal dalam pengelolaan perikanan di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Unri Conference Series: Community Engagement, 1(1): 290-296.

Nanda, K., Hamidah, A., Wicaksana, E.J. (2022). Kepadatan dan pola distribusi cincinut (Cerithidea obtusa) di Ekosistem Mangrove Muara Sebrang Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai bahan pembuatan buku saku bagi masyarakat. Program Studi Pendidikan Biologi. Jurusan PMIPA FKIP. Universitas Jambi.

Nasution, M.S. (2023). Community empowerment dalam peningkatan pendapatan kelompok nelayan mangrove wilayah pesisir Desa Pangkalan Jambi Kabupaten Bengkalis. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (SWARNA), 2(5): 574–579.

Pariyono (2006). Kajian potensi kawasan mangrove dalam kaitannya dengan pengelolaan wilayah Pantai di Desa Panggung, Bulakbaru, Tanggultlare, Kabupaten Jepara. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Pasaribu, O., Hamidah, A., & Tedjo, S. (2018). Keanekaragaman kelomang (Paguroidea) di ekosistem mangrove Desa Lambur Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Program Studi Pendidikan Biologi. Jurusan PMIPA FKIP. Universitas Jambi. 9 hlm.

Prartono, T., Razak, M., & Gunawan, I. (2009). Pestisida organoklorine di sedimen pesisir Muara Citarum, Teluk Jakarta: Peran penting fraksi halus sedimen sebagai pentransport DDT dan proses diagenesanya. E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2(1): 11-12.

Septiana, S. (2023). Valuasi ekonomi pemanfaatan kawasan hutan mangrove di Kecamatan Kuala Jambi. Universitas Jambi.

Setyawan, A.D., Inrdowuryatno, I., Wiryanto, W., & Winarno, K. (2005). Potensi eutrofikasi kandungan nutrien pada sedimen tanah mangrove di Propinsi Jawa Tengah. Enviro, 1(1): 12-17

Seva, T.A., Purwanto, W., & Latuconsina, A.R. (2022). Ecosystem conservation of Mangrove Education Center (MEC) in handling abration disaster at Pangkalan Jambi Village Based on Stakeholder Engagement Perspective. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 986(1):

Shah, P.R., Cut, A., Rahmat, A., Halus, S., & Risna, Y.K. (2023). Keterbatasan dan kerentanan sumberdaya mangrove. Jurnal Lingkungan AlMuslim, 2(1): 25-33.

Downloads

Published

2025-12-04

Issue

Section

Articles