EDUKASI PENGEMBANGAN EKOWISATA DAN SUAKA PERIKANAN DANAU OXBOW DESA LUBUK SIAM, KECAMATAN SIAK HULU

Authors

  • Muhammad Fauzi Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Adidtiya Putra Caniago Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Amelia Amelia Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Fiftry Mifthoh Warohmah Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Lena Suryani Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Muhammad Rasyid Ridho Simanjuntak Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • M. Ridho Perdana Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Muhammad Kurniawan Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Rahmatul Izzah Annisa Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Rayhanizar Yoannisa Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author
  • Siti Khanifatun Ma’rifah Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, Pekanbaru Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/

Keywords:

Danau Oxbow, Kawasan Konservasi, Keanekaragaman Ikan, Penyuluhan

Abstract

Desa Lubuk Siam berdekatan dengan Sungai Kampar dan beberapa danau oxbow seperti Danau Putus, Danau Lubuk Siam, dan Danau Lubuk Panjang. Salah satu danau tersebut yaitu Danau Putus mempunyai daya tarik sendiri. Saat ini Danau tersebut hanya digunakan untuk kegiatan perikanan tangkap. Keindahan Danau Putus memiliki keunikan, sayangnya belum dijadikan kawasan ekowisata. Tujuan tulisan ini memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tertarik menjadikan kawasan ekowisata. Potensi danau tersebut belum dimanfaatkan menjadi kawasan ekowisata. Menjadikan kawasan ekowisata tidak cukup hanya dari segi keindahan saja namun dari masyarakatnya juga harus ikut andil. Masyarakat banyak yang belum paham tentang ekowisata. Maka diperlukan edukasi agar mereka tertarik untuk menjadikan kawasan ekowisata. Selain itu, ingin mengetahui respons masyarakat menjadikan kawasannya menjadi kawasan ekowisata. Metode dari kegiatan ini dengan melakukan survei pengisian kuesioner dan melakukan penyuluhan. Kemudian, dianalisis secara deskriptif. Hasil survei dan wawancara menunjukkan lebih banyak masyarakat setuju untuk menjadikan kawasan ekowisata serta tersedianya kawasan usulan sebagai kawasan ekowisata dan konservasi. Lalu, dari segi kehadiran saat penyuluhan didapatkan bahwa masyarakatnya hadir secara luring sesuai dengan jadwal undangan hingga acara selesai. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa, masyarakat di Desa Lubuk Siam berminat untuk menjadikan kawasan ekowisata dan pemahaman mereka mengenai kawasan ekowisata serta konservasi meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, A. (2017). Membangun Ekowisata Alam Liar. Makassar: Pusat kajian media dan sumber belajar LKPP universitas hasanuddin.

Bank Indonesia. (2022). Laporan Perekonomian Provinsi Riau Februari 2022. Pekanbaru.

Damanik, J., & Helmut F, W. (2006). Perencanaan Ekowisata : Teori dan Aplikasi. Penerbit Pusat Studi Pariwisata (Puspar): Yogyakarya.

Fandeli, Chafid, & Muhammad. (2009). Prinsip-Prinsip Dasar Mengkonservasi Lanskap. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fauzi. (2022, Agustus). Kondisi Keadaan Lubuk Siam dan Danau Oxbow nya. (K. I. Riau, Pewawancara)

Suryaatmadja, A., Sasongko, I., & Reza, M. (2018). Konsep Pengembangan Ekowisata di Kawasan Danau Lindu Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Konsep Pengembangan Ekowisata di Kawasan Danau Lindu, 2.

Yulius. (2018). Kriteria Penetapan Zona Ekowisata Bahari. Bogor: IPB Press Printing.

Downloads

Published

2022-10-03

Issue

Section

Articles