Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Maggot (Hermetia illucens) sebagai Strategi Pengelolaan Sampah Organik dan Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan di Desa Hurung Jilok
DOI:
https://doi.org/10.31258/jruce.6.2.166-170Keywords:
Pakan Ternak, Ekonomi Sirkular, Sampah Organik, MaggotAbstract
Sampah organik merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang memerlukan solusi pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah budidaya maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens), yang tidak hanya membantu mengurangi volume sampah organik tetapi juga memiliki nilai ekonomi sebagai pakan alternatif bagi ternak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pelatihan teknis, dan pendampingan kepada masyarakat dalam budidaya maggot sebagai strategi pengelolaan limbah organik dan sumber pakan alternatif. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, praktik budidaya, serta evaluasi ketercapaian sasaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya maggot, perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah organik, serta munculnya peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan maggot sebagai pakan ternak. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberlanjutan program ini dapat didukung melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam mengembangkan budidaya maggot sebagai solusi pengelolaan sampah yang berbasis ekonomi sirkular
Downloads
References
Ansyari, P., & Fauzana, N.A. (2022). Penerapan teknologi pakan ikan mandiri untuk kelompok pembudidaya ikan“ Panle Bersaudara” Desa Danda Jaya, Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Kewarganegaraan, 6(3) :6562-6568.
Aziz, S., Abi Aufa, A., & Setiawan, H. (2023). budidaya biokonversi larva Black Soldier Fly (BSF) dan puyuh petelur dalam pengolahan sampah organik untuk pelestarian lingkungan pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Desa Pacul Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Desa (JPMD), 4(3): 217-230.
Djunaidi, I.H., Hamidah, S., Zahro, F.A., Rachmawati, A., & Azizah, S. (2025). Pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kompetensi pengolahan sampah organik dengan budidaya maggot di Kelurahan Bujel, Kota Kediri. Proficio, 6(1): 129-138.
Mahmudi, K., Putri, F. S., & Suhartiningsih, S. (2024). Optimalisasi bank sampah rumah tangga melalui budidaya maggot rumahan sebagai peningkatan perekonomian masyarakat lingkungan Perumahan Dharma Alam RT 08 Kec. Kaliwates. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(3): 2937-2943.
Missouri, R., Annafi, N., Lukman, L., Khairunnas, K., Mutmainah, S., Fathir, F., & Alamin, Z. (2023). Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat melalui pelatihan pengelolaan sampah. Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2): 91-101.
Puja, M., Rahmad, R. F., Prihandani, G., Fatimah, R., Fitrilla, A., Lestari, A., ... & Sembiring, D.A.E.P. (2024). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya maggot untuk pengelolaan sampah organik menjadi alternatif pakan ternak dan pupuk di Kelurahan Olak Kemang. Jurnal JUPEMA, 3(2): 66-74.
Sikki, N., Sari, R.D., Komara, E., Wahyuni, S., Yustisio, B., Firmansyah, A.M., & Mutiara, R. (2024). Sistem pengelolaan sampah berkelanjutan dan pengaruhnya terhadap netralitas karbon pada komunitas urban. Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik, (6(1): 111-122).
Sukmareni, J., Sianipar, S.A., Fadiah, S.N., & Esterilita, M. (2023). Implementasi pemberdayaan masyarakat melalui budi daya maggot sebagai alternatif penanggulangan sampah organik masyarakat di Desa Cijagang. Journal of Scientech Research and Development, 5(2): 341-355.
Utami, A.P., Pane, N.N.A., & Hasibuan, A. (2023). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Cross-border, 6(2): 1107-1112.
Zahruddin, A., Hariyono, R.C.S., Syifa, F.F., Al Syarief, S.W., & Asfahani, A. (2023). Pemberdayaan program pelatihan bumdes dalam mengembangkan perekonomian desa. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4): 7771-7778