Budidaya Cacing Sutra (Tubifek sp) sebagai Makanan Larva Ikan
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Tubifek sp, BudidayaAbstract
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan 10 Mei – 25 Juli 2019 di Balai Benih Ikan Ryan Farm, Limbungan Rumbai yang diikuti oleh petani ikan, mahasiswa kukerta terintegrasi dan tim pengabdian yang berjumlah 20 orang. Tujuan Kegiatan Pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani ikan tentang budidaya cacing sutra, sehingga tidak tergantung lagi kepada musim di alam. Sedangkan manfaatnya diharapkan dengan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh oleh peserta maka dapat memanfaatkan unit pembenihan Ryan Farm untuk pengembangan budidaya cacing sutra sampai memproduksinya akibatnya tentu produksi larva ikan dapat meningkat yang akhirnya dapat meningkatkan income bagi masyarakat setempat. Kegiatan praktek budidaya cacing sutraini dilakukan langsung oleh para peserta. Dimulai dengan praktek pembuatan media cacing sutra kemudian dilanjutkan dengan budidaya cacing sutra diwadah baskom tahu ukuran 35x28x11 cm selama 3 minggu. Hasil yang diperoleh adalah setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan maka berdasarkan kuisioner yang diajukan ternyata terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat petani ikan tentang budidaya cacing sutra 90% sedangkan setelah dilakukan budidaya cacing sutra selama 3 minggu maka diperoleh cacing sutra seberat 109 g/wadah. Permasalahan yang ditemui selama praktek adalah tumbuhnya populasi cacing darah di wadah media budidaya cacing sutra.
Downloads
References
Anomim, 2014. Laporan Kinerja Kementrian Kelautan Dan Perikanan Tahun 2017. 344-345 hlm.
Findy, S. 2011. Pengaruh Tingkat Pemberian Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Biomassa Cacing Sutera. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 42 hlm.
Nuraini., S. Nasution, dan A. Tanjung. 2016. Teknologi Pembenihan dan Budidaya Cacing Sutra (Tubifek sp) sebagai Pakan Larva Ikan Siban (C. Apogon). Laporan Penelitian LPPM. UNRI, 83 hlm.
Masrurotun., Suminto dan J. Hutabarat. 2014. Pengaruh Penambahan Kotoran Ayam, Silase Ikan Rucah dan tepung Tapioka dalam Media Kultur terhadap Biomassa, Populasi dan Kandungan Nutrisi Cacing Sutera (Tubifex sp) Journal of Aquacultur Management and technology, 3(4): 151 -157.
Ridwan. E., Wahid dan Khojia. 2015. Inovasi Produksi Cacing Tubifex. Teknisi Litkayasa. 6 hlm
Syafrudin., W. Efiyanti, dan Widanarni. 2005. Pemanfaatan Ulang Limbah Organik dari Substrat Tubifex sp di Alam. Jurnal Aquacultur Indonesia, 4(2): 97-102
Pursetyo, K.T., W.H. Satyantini, dan S. Mubarak. 2011. Pengaruh Pemupukan Ulang Kotoran Ayam Kering terhadap Populasi Cacing Tubifex tubifex. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3(2)
Anggraini, B., Nuraini dan Sukendi. 2019. Pengaruh Pemberian Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Populasi dan Biomassa Cacing Sutra (Tubifek sp). [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. 63 hlm. (tidak diterbitkan)
Syafni, R., Nuraini, dan N. Aryani. 2019. Pengaruh Frekwensi Waktu Sampling Berbeda terhadap Pertambahan Populasi dan Biomassa Cacing Sutra (Tubifek sp). [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. 50 hlm. (tidak diterbitkan)