Peningkatan Pendapatan Nelayan melalui Diversifikasi Produk Berbahan Baku Udang Rebon Di Desa Sialang Pasung Kabupaten Kepulauan Meranti

Authors

  • Nursyirwani Nursyirwani Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Riau University, Pekanbaru Author
  • Irwan Effendi Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Riau University, Pekanbaru Author
  • Suparmi Suparmi Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Riau University, Pekanbaru Author
  • Netti Aryani Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Riau University, Pekanbaru Author
  • Arman Effendi Faculty of Agriculture, Riau University, Pekanbaru Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/

Keywords:

Nelayan, diversifikasi, udang rebon, bakso, nugget

Abstract

Rebon Udang (Acetes sp.) Adalah salah satu produk perikanan laut yang pada musim-musim tertentu produksinya cukup melimpah di Desa Sialang Pasung Kecamatan Ransang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Upaya untuk meningkatkan harga dan mengoptimalkan penggunaan udang rebon adalah melalui diversifikasi produk seperti bakso (bakso) dan nugget. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal dan nelayan di Desa Sialang Pasung dalam menggunakan udang rebon sebagai bahan baku dalam produksi bakso dan nugget. Peserta kegiatan adalah nelayan dan istri setempat dan istri rumah lainnya. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga langkah: (1) persiapan, (2) ceramah dan diskusi dan (3) demonstrasi praktis dalam mempersiapkan bakso dan nugget dengan menggunakan udang rebon sebagai bahan baku. Peserta sangat aktif selama perkuliahan dan kerja praktek, baik dari tanggapan dan diskusi mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat sangat berharga, terutama untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan konsumsi produk perikanan. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi komunitas lokal lain dan komunitas lain di desa-desa lain di sekitarnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, T.W. dan F. Swastawati. 2003. Pemanfaatan Hasil Perikanan sebagai Produk Bernilai Tambah (Value- Added) dalam Upaya Penganekaragaman Pangan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan IV (1): 74-81.

Astawan, M. 2009. Udang rebon bikin tulang padat”. “Tempe cegah penuaan dan kanker payudara”. Kompas: http://kompas.co.id. Diakses April 2012.

Fatty, A.R. 2012. Pengaruh Penambahan Udang Rebon terhadap Kandungan Gizi dan Hasil Uji Hedonik pada Bola-Bola Tempe. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta. 87 hlm.

Monaliza, R., Suparmi dan M. Sukmiwati. 2018. Studi penerimaan konsumen terhadap bakso udang rebon (Acetes erythraeus) yang berbeda. JOM Faperika Universitas Riau.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Saimina, N.A. 2015. Diktat Pengolahan Modern. Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM-KP, Sekolah Usaha Perikanan Menengah Wauheru, Ambon. 45 hlm.

Syarif, W., R. Holinesti, A. Faridah dan L. Fridayati. 2017. Analisis kualitas sala udang rebon. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 21(4): 45-51.

Downloads

Published

2019-10-01

Issue

Section

Articles